Pencarian
Bahasa Indonesia
  • English
  • 正體中文
  • 简体中文
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Magyar
  • 日本語
  • 한국어
  • Монгол хэл
  • Âu Lạc
  • български
  • Bahasa Melayu
  • فارسی
  • Português
  • Română
  • Bahasa Indonesia
  • ไทย
  • العربية
  • Čeština
  • ਪੰਜਾਬੀ
  • Русский
  • తెలుగు లిపి
  • हिन्दी
  • Polski
  • Italiano
  • Wikang Tagalog
  • Українська Мова
  • Lainnya
  • English
  • 正體中文
  • 简体中文
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Magyar
  • 日本語
  • 한국어
  • Монгол хэл
  • Âu Lạc
  • български
  • Bahasa Melayu
  • فارسی
  • Português
  • Română
  • Bahasa Indonesia
  • ไทย
  • العربية
  • Čeština
  • ਪੰਜਾਬੀ
  • Русский
  • తెలుగు లిపి
  • हिन्दी
  • Polski
  • Italiano
  • Wikang Tagalog
  • Українська Мова
  • Lainnya
Judul
Naskah
Berikutnya
 

Spiritual Experiences, Part 10 – The Glorious Past of Earth

Details
Unduh Docx
Baca Lebih Lajut
Guru Terkasih, saya mendapat penglihatan batin yang ingin saya bagikan kepada Guru dan rekan-rekan inisiat.

Dalam penglihatan tersebut, Guru membawa saya kembali ke masa lalu yang gemilang di Bumi kita miliaran tahun yang lalu, ketika Tuhan baru saja menciptakan planet yang indah ini. Dalam penglihatan tersebut, saya tersesat di hutan. Di sebelah kanan saya, saya melihat segala jenis flora dan fauna, termasuk yang sudah lama punah di Bumi, atau insan-hewan yang hanya disebutkan dalam legenda, semuanya muncul di sini. Insan-dinosaurus, -ular raksasa, -harimau, -macan tutul... dan masih banyak lagi insan-hewan raksasa yang saya bahkan tidak tahu namanya.

Di tempat ini, segala sesuatu mulai dari tumbuhan, insan-hewan, hingga tanah, semuanya memancarkan Cahaya biru muda yang menenangkan dan lembut. Cahaya biru ini transparan dan sangat ajaib, seperti di negeri dongeng sungguhan, dan saya bisa melihat menembus ruang di sini. Selain itu, makhluk-makhluk di negeri ini hidup bersama secara harmonis meskipun berbeda spesies. Saya bisa merasakan dengan jelas suasana penuh kasih dan damai dari mereka.

Tapi ketika saya melihat ke sisi kiri, ternyata sangat berlawanan. Itu adalah tanah dengan jejak pembunuhan insan-hewan. Dan kemudian, tanah menjadi tandus dan berwarna cokelat, semuanya kehilangan Cahaya biru aslinya yang indah. Pepohonan mulai memiliki daun yang menguning, dan saya memahami bahwa sejak saat itu, manusia mulai mengalami “kelahiran, usia tua, penyakit, kematian”. Dan ya, tanah ini adalah Bumi yang kita tinggali saat ini.

Saya berterima kasih kepada Guru karena memberi tahu saya dengan jelas bahwa Bumi kita dulunya adalah Surga, negeri dongeng – tempat yang hanya memiliki cinta tanpa syarat, kedamaian, dan penuh Cahaya ajaib. Itu adalah negeri yang tanpa perang, tanpa kematian, tanpa penderitaan...

Kini, ketika saya melangkah di jalan yang tanahnya berwarna cokelat, saya melihat pepohonan juga memiliki siklus kelahiran dan kematiannya, daun-daun menguning, sahabat hewan menderita karena penindasan dan pembunuhan, manusia juga sangat menderita. Kemudian, saya merasa rindu akan masa lalu yang indah di Bumi kita – dunia indah yang Tuhan ciptakan untuk kita sejak awal.

Saya ucapkan banyak terima kasih kepada Guru atas karya mulia Anda. Anda membuat kami mengenali Wujud Suci kami dan memberi tahu kami betapa bahagia dan mulianya kami di masa lalu. Khánh Ngọc dari Âu Lạc (Vietnam)

Vegan: pembawa obor Surga di atas Bumi.

Vegan: wujudkan impian Anda, surga di atas Bumi.

Setiap murid Guru memiliki pengalaman batin dan/atau berkat dunia luar yang bisa sama, berbeda-beda, atau lebih banyak; ini hanya beberapa contoh saja. Biasanya kami merahasiakannya untuk diri kami sendiri, sesuai saran Guru.

Untuk kesaksian lainnya yang dapat diunduh secara gratis, silakan kunjungi SupremeMasterTV.com/to-heaven
Tonton Lebih Banyak
Semua bagian  (10/13)
6
2022-10-21
6511 Tampilan
10
2024-02-28
2900 Tampilan
Bagikan
Bagikan ke
Lampirkan
Mulai pada
Unduh
Mobile
Mobile
iPhone
Android
Tonton di peramban seluler
GO
GO
Prompt
OK
Aplikasi
Pindai kode QR, atau pilih sistem telepon yang tepat untuk mengunduh
iPhone
Android