Pencarian
Bahasa Indonesia
  • English
  • 正體中文
  • 简体中文
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Magyar
  • 日本語
  • 한국어
  • Монгол хэл
  • Âu Lạc
  • български
  • Bahasa Melayu
  • فارسی
  • Português
  • Română
  • Bahasa Indonesia
  • ไทย
  • العربية
  • Čeština
  • ਪੰਜਾਬੀ
  • Русский
  • తెలుగు లిపి
  • हिन्दी
  • Polski
  • Italiano
  • Wikang Tagalog
  • Українська Мова
  • Lainnya
  • English
  • 正體中文
  • 简体中文
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Magyar
  • 日本語
  • 한국어
  • Монгол хэл
  • Âu Lạc
  • български
  • Bahasa Melayu
  • فارسی
  • Português
  • Română
  • Bahasa Indonesia
  • ไทย
  • العربية
  • Čeština
  • ਪੰਜਾਬੀ
  • Русский
  • తెలుగు లిపి
  • हिन्दी
  • Polski
  • Italiano
  • Wikang Tagalog
  • Українська Мова
  • Lainnya
Judul
Naskah
Berikutnya
 

Sharing the Message About the Coming Disasters if Humans Don't Make a U-turn in Time

Details
Unduh Docx
Baca Lebih Lajut
Dan sekarang kami ada suara hati dari Helena di Belanda:

Guru Terkasih, Meditasi saya tanggal 14 April 2023 seperti menonton film horor! Saya ingin bagikan kepada Anda, dan terutama kepada dunia, untuk memastikan bahwa pesan Anda tentang bencana yang akan datang, jika manusia tidak berbalik arah, adalah benar adanya! Penglihatan batin dimulai dengan tanah longsor berwarna oranye/ kecokelatan yang menuruni bukit. Kemudian, saya melihat banjir berwarna kuning/kecokelatan diikuti oleh berbagai macam bencana lainnya yang sudah dikenal dunia. Saya tidak melihat manusia, hanya perabotan dan puing-puing yang mengambang di air. Lalu, saya melihat sebatang pohon yang baru saja ditebang. Pohon itu masih sehat dan berdaun lebat. Batang pohon itu masih hidup ketika seorang pria menyeretnya. Saya melihat pohon itu tak berdaya, menangis tanpa harapan sambil merentangkan kedua tangannya dan bertanya, “Mengapa?!” Pria itu sama sekali tidak menyadari semua ini karena dia sama sekali terputus dari Alam. Tiba-tiba, sebuah hutan kecil mulai tumbuh besar dan tinggi dan meluas dalam hitungan detik. Saya belum pernah melihat pohon/ tanaman hidup seperti ini sebelumnya. Mereka bernapas dan penuh kehidupan, sangat kuat dan bahkan marah. Kemudian, hutan bergerak maju membuat gelombang seperti laut, menelan manusia dalam perjalanannya sampai yang terakhir hilang. Selanjutnya, saya melihat manusia meledak seperti kembang api sebelum lenyap tanpa meninggalkan jejak. Saya tidak bisa melihat apa yang sebenarnya menyebabkan ledakan- ledakan itu. Itu terjadi begitu saja.

Guru Terkasih, setiap kali memejamkan mata untuk berterima kasih kepada tanaman/pohon sayuran dan buah sebelum makan, saya harus menangis untuk pohon itu. Sungguh pemandangan yang menyakitkan untuk dilihat. Saya bisa membayangkan betapa sakitnya bagi mereka yang berada di hutan hujan dan selama kebakaran hutan. Belum lagi para insan-hewan yang kehilangan nyawa dan habitatnya juga. Saya berharap semua kekejaman terhadap Alam dan insan-hewan akan segera berakhir! Sungguh tidak bisa terus seperti ini! Saya masih harus menangis setiap kali mengingat wajah kesakitan dan penuh air mata dari pohon itu. Itu masih menyakitkan hati saya. Saya dapat memahami penderitaan Anda setiap hari karena Anda melihat dan merasakan semua yang terjadi di dunia ini lebih daripada kami. Saya merasa beruntung berada di bawah Bimbingan dan Lindungan Guru selama masa penyaringan yang menakutkan ini. Saya berterima kasih atas semua Berkah Anda, Guru terkasih! Jagalah diri Anda dengan baik! Selamanya Bersyukur dan dengan Kasih, Helena dari Belanda

Helena yang penuh empati, Penglihatan batin Anda adalah peringatan tepat tentang keadaan yang dunia kita hadapi saat ini. Kami sangat menghargai peringatan yang sangat penting ini. Guru membagikan wawasan-Nya yang berharga tentang hal ini:

“Helena yang cerdik, Surga telah memberi banyak kesempatan kepada manusia untuk bertobat, namun banyak yang masih memilih untuk hidup dalam ketidaktahuan. Hati saya sakit setiap kali mendengar tentang kebrutalan yang dilakukan terhadap insan-hewan yang tak berdaya dan lemah lembut. Semua rekan inisiat harus berlatih dengan tekun dan mencari kebijaksanaan batin untuk membantu teman-teman hewan yang kita cintai. Semoga Anda dan orang-orang Belanda yang inovatif diberkati dengan kehidupan yang harmonis di tengah-tengah kehijauan Bunda Alam yang subur. Tolong keringkan air mata Anda dan teruslah berdoa untuk transformasi dunia. Saya sangat mencintai Anda, Helena, dengan pelukan menenangkan dari jauh.”
Bagikan
Bagikan ke
Lampirkan
Mulai pada
Unduh
Mobile
Mobile
iPhone
Android
Tonton di peramban seluler
GO
GO
Prompt
OK
Aplikasi
Pindai kode QR, atau pilih sistem telepon yang tepat untuk mengunduh
iPhone
Android